Cara Menanam Cendawan Kukur Tanpa Repot
Cara Menanam Cendawan Kukur, Flowerian.Com – Cendawan mungkin tidak populer di Indonesia, namun tanaman ini sangatlah populer di Malaysia dan biasa dikonsumsi sebagai lauk pauk.
Tahukah Anda jika dari banyaknya jenis cendawan di dunia, ada satu jenis cendawan liar yang paling populer dan itu adalah cendawan kukur ( Schizophyllum commune ).
Cendawan kukur dinilai memiliki cita rasa yang lezat tiada tandingannya.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan sangat baik di Malaysia dan Indonesia yang memiliki cuaca lembab serta udara panas hampir sepanjang tahun.
Bagi yang belum tahu tentang cendawan kukur, bisa mengetahuinya dari ciri-cirinya, cendawan kukur memiliki diameter 0.10-2 sentimeter yang mana biasa tumbuh dengan subur pada batang pohon yang sudah mati.
Bagi yang menyukai cendawan kukur sebagai makanan, dianjurkan untuk menuai cendawan kukur yang telah berusia 2 hari di mana teksturnya masih lembut dan berwarna putih atau putih gelap.
Meskipun tanaman ini bisa dijumpai dengan cukup mudah di pasaran, namun beberapa orang lebih suka menanam cendawan kukur sendiri di rumah.
Pilih Tempat Tanam Terbaik
Sebelum buru-buru menanam benih cendawan kukur yang telah berhasil Anda dapatkan, alangkah baiknya apabila Anda membuat lingkungan tanam yang sesuai dengan tanaman ini terlebih dahulu.
Perhatikan dengan baik apa lingkungan tersebut memiliki kelembaban yang cukup tinggi, udara yang baik dan drainase yang baik.
Daftar isi:
Cara Menanam Cendawan Kukur yang Baik dan Benar
Sebelum menanam cendawan kukur alangkah baiknya bila Anda mempersiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan terlebih dahulu supaya proses penanaman tumbuhan ini berjalan dengan lancar.
Anda membutuhkan bubuk kayu, dedak padi, benih cendawan dan juga kapur pertanian.
Semua bahan yang telah dikumpulkan dicampurkan menjadi satu lantas diberi air secukupnya hingga cukup lembab dan sesuai sebagai media cendawan.
Media cendawan ini selanjutkan bisa dimasukkan dalam kantong plastik lalu ditutup dengan memakai tutup plastik dan dibentuk hingga menjadi lebih padat.
Pada proses penanaman, cendawan kukur memerlukan proses kukus yang bertujuan untuk membantu membunuh semua organisme serta kuman yang terdapat di dalam campuran media cendawan yang telah disediakan.
Dan setelah selesai dikukus media cendawan bisa didiamkan sejenak selama 2 hari baru dilanjutkan kembali dengan pemberian benih cendawan.
Cara Menanam Cendawan Kukur Dengan Benih
Setelah proses pendiaman selesai, Anda bisa membuka penutup media cendawan memakai pencungkil besi yang sudah dipanaskan untuk kemudian memberikan benih cendawan secukupnya saja.
Media cendawan kukur yang berhasil diisi benih bisa langsung disusun di rumah cendawan yang telah Anda persiapkan sebelumnya.
Tanaman cendawan ini akan dibiarkan tumbuh dan berkembang kurang lebih selama 3 bulan dan dalam proses pertumbuhan ini, Anda wajib memerhatikan dengan seksama bagaimana kondisi dari tanaman, apakah kekurangan air atau mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
Cara Menanam Cendawan Kukur – Panen
Setelah cukup masak untuk dipanen, Anda bisa segera melakukan panen cendawan kukur dan memanfaatkan tanaman ini baik sebagai sayur lauk makan atau dijual lagi karena bisnis cendawan kukur di Indonesia cukup menjanjikan.
Hanya perlu modal yang sedikit, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar mengingat banyaknya orang yang tertarik dengan khasiat dari tanaman ini yang kabarnya sangatlah banyak.
Baca juga:
Cara Menanam Cendawan Kukur – Kesimpulan
Menanam cendawan kukur mungkin menjadi kegiatan yang baru bagi Anda karena Anda terbiasa menanam tanaman yang sudah Anda kenal sebelumnya, namun cara menanam cendawan kukur di atas akan membantu Anda dengan baik.
Yuk, Bagikan kepada Orang Terdekat!