
Cara Menanam Kangkung Darat, Flowerian.Com – Orang Indonesia pasti sudah mengenal dengan baik kangkung yang hingga sekarang menjadi salah satu sayuran paling diminati sebagai pelengkap hidangan santap siang.
Sayur kangkung biasanya diolah dengan cara ditumis menggunakan bumbu sederhana yang kemudian disajikan bersama tempe goreng, sambal terasi dan lauk pauk lainnya.
Besarnya minat masyarakat Indonesia pada sayur kangkung membuat beberapa petani memutuskan untuk menanam kangkung darat.
Berbeda dengan kangkung air, kangkung darat biasa ditanam di tanah memiliki bentuk daun yang meruncing dengan ciri khas warna hijau terang benderang, bunga kangkung darat dominan putih.
Proses panen tanaman ini sangat mudah, petani hanya perlu mencabut kangkung sampai ke akarnya saat memanen.
Di kalangan masyarakat, kangkung darat jelas jauh lebih populer karena memiliki siklus panen yang jauh lebih cepat dan cara penanaman yang lebih mudah jadi bisnis yang dilakoni pun selalu mendatangkan keuntungan yang berlimpah.
Daftar isi:
Cara Menanam Kangkung Darat – Persiapan Bibit
Sebelum memutuskan untuk menanam kangkung darat, ada beberapa hal yang wajib Anda persiapkan dan salah satunya adalah mempersiapkan bibit dari tanaman kangkung darat.
Ada baiknya bila benih kangkung disterilkan lebih dahulu dari hama penyakit, dan usahakan pula untuk tidak memakai benih kangkung darat yang sudah disimpan lama bahkan lebih dari 1 tahun karena tingkat produktivitas benih kangkung akan mengalami penurunan.
Ada beberapa contoh benih yang superior alias unggulan seperti benih kangkung varietas Bangkok, Sutera, kangkung bisi maupun kangkung panah merah.
Siapkan Lahan Tanaman
Mempersiapkan bibit tanaman sudah selesai dilakukan, kini tiba saatnya untuk Anda menggarap lahan tanaman dengan memanfaatkan cangkul atau membajak lahan hingga mencapai kedalaman 30 sentimeter supaya lahannya gembur.
Tidak ada salahnya jika Anda ingin membuat bedengan yang lebarnya 1 meter dengan panjang yang telah disesuaikan dengan kondisi lahan.
Jangan lupa untuk memberikan jarak di antara bedengan sekitar 40 senti yang fungsinya sebagai drainase lahan.
Sedangkan untuk pemberian pupuk awalnya, alangkah baiknya apabila Anda memanfaatkan pupuk dari tahi ayam yang dinilai jaih lebih baik daripada pupuk kambing atau pupuk dari kotoran sapi.
Cara Menanam Kangkung Darat Dengan Menyebar Benihnya
Ada banyak keuntungan yang akan Anda peroleh bila Anda melakukan cara penanaman ini, setidaknya proses penanaman ini jauh lebih cepat dan tidak memerlukan biaya tenaga kerja yang berlebihan karena Anda bisa melakukannya seorang diri atau bersama 1-2 pekerja lainnya yang terampil.
Cara penanaman kangkung darat sesungguhnya tidak memerlukan pemupukan tambahan apalagi bila lahan tanaman merupakan bekas tanaman kacang-kacangan.
Proses pemupukan susulan pun hanya diperlukan jikalau dedaunan tanaman kangkung warnanya hijau maupun pucat.
Cara Menanam Kangkung Darat Harus Memerhatikan Drainase
Penanaman tanaman ini sangat memerlukan air yang banyak maka dari itu lakukan proses penyiraman tiap pagi dan juga sore hari bila tanaman Anda memasuki musim kemarau panjang.
Sedangkan di musim penghujan, cukup perhatikan saja drainase lahannya supaya air hujan tidak sampai menggenangi tanaman.
Karena hal ini nantinya akan membuat tanaman terserang penyakit busuk akar dan membuat tanaman mati secara perlahan.
Baca juga:
Cara Menanam Kangkung Darat – Penutup
Apabila Anda melakukan cara menanam kangkung darat secara optimal tidak menutup kemungkinan bila Anda akan memperoleh hasil panen yang menakjubkan.
Cara memanen tanaman ini pun sangatlah mudah cukup dengan mencabut tanaman sampai ke akarnya saja, maka Anda sudah berhasil memperoleh tanaman kangkung darat yang segar dan sehat.