Terong Belanda, Manfaat Cara Tanam hingga Perawatannya

Gambar Foto Budidaya Terong Belanda

Terong Belanda, Flowerian.Com – Nama latinnya Solanum betaceum, merupakan jenis tanaman yang masuk dalam keluarga terong-terongan (Solanaceae).

Meskipun memiliki nama dengan embel-embel Belanda karena tanaman ini pertama kali diperkenalkan oleh Bangsa Belanda pada era penjajahan, faktanya buah ini berasal dari wilayah Amazon di Amerika Selatan.

Lalu, apa saja fakta menarik yang perlu diketahui dari jenis buah ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Cara Tanam Terong Belanda

Terong Belanda merupakan jenis tanaman yang dapat ditanam dengan menggunakan biji.

Selain itu, tanaman eksotis ini pun dapat ditanam melalui tunas kecambah maupun stek.

Umumnya, tanaman ini akan berbuah ketika memasuki usia dua tahun, lalu mati pada usia sekitar lima hingga enam tahun.

Untuk dapat mengembangbiakkan dengan rentang waktu yang lebih lama, penanam biasanya menempelkan tanaman ini pada spesies lainnya, seperti Cyphomandra costaricensis Donn. Smith.

Seperti jenis terong-terongan pada umumnya, buah ini merupakan tumbuhan tropis yang dapat berkembangbiak dengan baik pada suhu di atas 50 ºF (10 ºC).

Namun dalam beberapa kasus, buah ini juga dapat ditanam pada suhu minimum 28 ºF (-2 ºC) dengan perawatan khusus.

Dalam proses penanamannya, terong belanda sangat membutuhkan tanah yang subur, kering, dan berongga sehingga udara dan air dapat terserap dengan baik.

Selain itu, penggunaan pupuk kompos sangat mempengaruhi pertumbuhannya karena banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Selain faktor tanah, tanaman eksotis ini juga membutuhkan sinar matahari penuh untuk proses pertumbuhannya, namun tetap teduh.

Dalam hal ini, rumah kaca bisa menjadi solusi terbaik.

Apalagi tanaman ini tidak dapat terkena angin yang terlalu kencang mengingat akarnya cukup dangkal di dalam tanah.

Ya, biji atau bibit terong belanda perlu ditanam pada kedalaman 12 cm agar dapat tumbuh dengan baik.

Sedangkan jarak antar bijinya sendiri, sangat disarankan untuk memberi jarak sekitar 2-3 m.

Perawatan Terong Belanda

Terong Belanda pada dasarnya tidak tahan terhadap air karena buahnya akan mudah membusuk. Namun selama proses pertumbuhannya, tanaman ini sangat membutuhkan cukup air agar tidak mati.

Selain itu, penanaman tanaman lainnya di sekitar buah ini sangat penting dalam menjaga kelembaban tanah agar tetap stabil.

Selain air, pemberian pupuk secara seimbang dapat menunjang pertumbuhannya dengan memberikan nutrisi-nutrisi yang penting bagi tanaman ini.

Pemberian pupuk kompos tiga bulan sekali menjadi rekomendasi terbaik agar buah dapat berkembang dengan baik.

Satu lagi yang tidak boleh dilupakan adalah pemangkasan tahunan.

Hal ini perlu dilakukan agar tanaman selalu terlihat baik dan mampu mempertahankan ukurannya pada kebun kecil.

Selain itu, hal ini juga mendorong tumbuhnya percabangan yang baru sehingga mampu menghasilkan buah yang lebih banyak.

Hama Penyakit Terong Belanda

Selama proses pertumbuhannya, terong belanda tidak bisa lepas dari hama dan penyakit. Musuh utama yang biasa menyerang tanaman ini adalah lalat buah dan kutu daun.

Lalat buah biasa menginjeksikan larva dalam buah yang akan menjadi belatung sehingga buah menjadi busuk dan tidak dapat dikonsumsi.

Sedangkan penyakit kutu daun sendiri akan mempengaruhi kualitas buah yang dihasilkan.

Untuk mencegah hal ini terjadi, penanam dapat mengaplikasikan minyak Nimba (Azadirachta indica) pada tanaman ini.

Selain itu, minyak ini juga dapat mencegah munculnya jamur pada buah akibat tingginya kelembaban yang dapat membuat buah cepat membusuk.

ManfaatTerong Belanda

Meskipun memiliki ukuran yang kecil, Terong Belanda kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Lalu, apa saja manfaat tersebut?

Berikut uraian lengkapnya. kelembaban yang dapat

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Terong Belanda mengandung vitamin A, C, E, dan pro-vitamin A. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti Niacin, Riboflavin, dan Tiamina.

Nutrisi lain yang dikandung dalamnya juga sangat bermanfaat bagi tubuh seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, potassium, sodium, serta beragam mineral seperti fosfor, mangan, magnesium, tembaga, zinc, dan zat besi.

Dengan berbagai kandungan nutrisi ini, terong belanda mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal serangan berbagai penyakit.

  1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Terong Belanda dapat dimanfaatkan dalam membantu menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan, buah ini mengandung asam yang mampu bekerja sebagai detoks dan menurunkan kadar lemak berlebih.

Biasanya, buah ini dimasukkan dalam menu diet sebagai bahan campuran salad maupun jus.

  1. Baik untuk Kulit

Kandungan vitamin A,C, dan E dalam terong belanda sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit dan menangkal radiasi jahat.

Kandungan Antosianin, fenol, dan flavonoid di dalamnya pun juga dapat mencegah kulit menjadi stres akibat polusi.

Selain itu, kandungan dalam buah ini dipercaya memiliki efek anti-aging sehingga kulit selalu terlihat lebih muda.

  1. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Asam klorogenik dalam terong belanda dapat membantu menurunkan kadar gula darah sehingga dapat mencegah dan mengatasi penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya juga baik bagi kerja pancreas dan hati.

  1. Menyembuhkan Radang Amandel

Di Ekuador, daun terong belanda biasa dimanfaatkan dalam menyembuhkan radang amandel.

Caranya, rebus daun hingga air mendidih, kemudian tiriskan.

Setelah cukup hangat, tempelkan daun di sekitar leher untuk meredakan nyeri akibat peradangan.

  1. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Buah ini mengandung mineral dan potasium yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan dalam mengatasi tekanan darah tinggi

  1. Baik untuk Hati

Potasium yang dikandung dalam terong belanda juga memiliki manfaat dalam menyeimbangkan efek buruk dari tingginya tingkat sodium dalam hati.

Hal ini dikarenakan Potasium dapat menghasilkan magnesium yang mampu memperbaiki kinerja sistem kardiovaskular dalam tubuh.

Selain itu, kandungan serat dan antioksidan yang tinggi di dalamnya juga mampu menyerap kolesterol jahat dalam tubuh sehingga mampu mencegah penyakit yang lebih kronis, misalnya serangan jantung dan stroke.

  1. Meningkatkan Kesehatan Mata

Terong Belanda juga sangat baik bagi kesehatan mata.

Kandungan vitamin A di dalamnya mampu menjaga kelembaban membran mata yang bekerja sebagai pelindung mata dari bakteri dan virus.

Hal ini tentu dapat mencegah mata dari infeksi dan mengurangi dampak kerusakan pada mata seperti katarak dan degenerasi makula.

  1. Menghentikan Pertumbuhan Sel-Sel Kanker dalam Tubuh

Antosianin yang dikandung dalamnya bekerja sebagai antioksidan yang sabgat bermanfaat dalam menangkal radikal bebas yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker.

Semakin tua warna buah, maka semakin tinggi pula kandungan antosianin dalamnya.

Selain itu, kandungan anti-mikroba dan anti-inflamasi dalamnya juga mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker yang dapat berakibat fatal.

Gambar Terong Belanda

Gambar Foto Apa itu Terong Belanda

Gambar Foto Buah Terong Belanda

 

Gambar Foto Cara Menanam Terong Belanda

Gambar Foto Cara Merawat Terong Belanda

Gambar Foto Ciri Ciri Terong Belanda

Gambar Foto Kegunaan Terong Belanda

Gambar Foto Khasiat Terong Belanda

Gambar Foto Menanam Terong Belanda di Pot

Gambar Foto Nama Latin Terong Belanda

Gambar Foto Pohon Terong Belanda

Gambar Foto Terong Belanda Masih MudaBaca juga yang bermanfaat berikut ini:

Kesimpulan

Disamping rasanya yang nikmat dan sedikit asam, terong belanda nyatanya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan nutrisi dalamnya sangat berperan penting dalam menangkal radikal bebas sehingga tubuh akan selalu bugar.

Berbagai tips di atas juga akan sangat membantu dalam menanam dan merawat tanaman eksotis ini sehingga menghasilkan kualitas buah yang baik.


source:gardeningknowhow¹, stuff², stylecraze³

Yuk, Bagikan kepada Orang Terdekat!
36Shares
Prapto Suhardiningrat

About the Author: Prapto Suhardiningrat

Mulai Menulis dan berkebun di sekitaran rumah. Menyukai waktu bersantai bersama keluarga sambil memandang pemandangan hijau kebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *